Laman

Senin, 02 Maret 2015

TODAY NEWS

AHOK ANGGA DPRD PERAMPOK !

 


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) membeberkan dana siluman dalam APBD DKI 2015. Tak tanggung-tanggung nilai anggaran siluman itu, menurut Ahok, mencapai Rp 12,1 triliun.

Menurut Ahok dana siluman juga ada pada APBD tahun-tahun sebelumnya. Salah satu contohnya pada APBD 2014. Ada pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang nilainya tak wajar, yakni Rp 5,8 miliar tiap sekolah.

Ahok menduga ada mark up besar-besaran dalam pengadaan UPS. Apalagi setelah ditelusuri merdeka.com, sejumlah kantor yang menjadi perusahaan pengadaan ternyata ada yang alamatnya fiktif atau ada juga yang bukan sebuah kantor.

Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Zainal Arifin Mochtar menilai hal itu adalah cara-cara lama yang dilakukan para politikus di rumah rakyat untuk merampok uang rakyat dalam APBN atau APBD.

"Ini model lama bagaimana cara politisi, orang-orang serakah itu merampok uang rakyat," katanya kepada merdeka.com, Senin (2/3).

Dia menilai Ahok harus dibela. Pasalnya, apa yang dilakukan Ahok kali ini adalah sesuatu yang benar yakni melawan upaya perampokan uang rakyat yang diduga dilakukan para wakil rakyat di DPRD DKI.

"Ini upaya perlawanan atas perampokan uang daerah yang sudah terjadi sekian lama. Karenanya harus dikuatkan posisi Ahok. Ini (perampokan uang rakyat) harus dilawan," katanya.
sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/dana-siluman-di-apbd-dki-cara-lama-politikus-rampok-uang-rakyat.html

Opini :
      saya setuju apa yang telah dilakukan oleh pemprov DKI jakarta yang biasa disapa Ahok. Ahok membeberkan dana 'siluman' yang diajukan DPRD kepada Ahok. Saya juga setuju apa yang telah diungkpankan oleh Ahok, bahwa dana yang digunakan untuk membeli UPS untuk setiap sekolah di Jakarta tidaklah wajar. berdasarkan teori sebeneranya tidak mungkin sebanyakan itu, harga UPS paling mahal hanya mencapai 150 jt, jika kita anggar 100 jt persekolah dengan banyak sekolah yang akan disumbangkan sebanyak 10 sekolah, berarti hanya mencapai 1 M. Lalu dana yang lainnya mau dikemanakan ?
Saya setuju apa yang dikatakan oleh Ahok bahwa DPRD Jakarta disebut sebagai PERAMPOK karena DPRD Jakarta telah mengambil dana masyarakat setempat seber kurang lebih 2 M. Itu merupakan dana yang tidak sedikit. hal ini dapat merugikan rakyat setempat dan DPRD karena DPRD dapat dipandang buruk oleh rakyat dan tidak dipercaya oleh rakyat sebagai wakil rakyat.
Jadi buat, pemerinta disegala penjuru di Indonesia tegaskan danlaksanakan motto bersih, transparan, adil.







Minggu, 08 Februari 2015

Pahlawan Bermotor

Kini daerah di Indonesia rawan akan pembegalan motor, banyak sekali aksi begal motor yang dilakukan diberbagai daerah. Contohnya saja Depok, banyak sekali berita-berita tentang pembegalan motor di Depok akhir-akhir ini.

Beda seperti anak-anak klub atau geng motor lainnya, ini ada Depok Tiger Club ? Apa itu Depok Tiger Club, Depok Tiger Club atau yang disingkat Deticers adalah sebuah club yang didirikan pada 11 September 2004 dan telah menjadi anggota Ikatan Motor Indonesia pada tahun 11 Maret 2005 yang membantu misi-misi kemanusiaan di daerah Depok, contohnya saja Pembegalan dalam arti membantu memberantas begal di daerah Depok.

Dari interview di acara Hitam Putih Trans7, Gimana cara membedakan jika saya jalan di Depok mana anak motor Depok Tiger Club atau begal ? Kalau begal, mereka biasanya bajunya berbeda-beda sedangkan anak Depok Tiger motor Club menggunakan seragam yang sama dan naik motor Honda Tiger.


Opiniku : 

Begal motor termasukan sebuah kecelakan lalu lintas yang direncanakan/ disengaja oleh pelakunya dengan cara memukuli, membacok atau bahkan membunuh sang pengendara motor tersebut. Sebenarnya motifnya hanya untuk mengambil motor sang pemilik. Tetapi mungkin karena tidak ingin diketahui maka sang pembegal dapat membunuh sang pemilik motor. Peristiwa tersebut merupakan "neraka" bagi pengendara motor dimalam hari ataupun dini hari.
Saya sangat salut kepada geng motor Depok Tiger Club. Mengapa ? karena dengan caranya yang seperti mereka dapat mengembalikan nama dari sebuah "geng motor" yang pada umumnya dipandang buruk dan sebelah mata oleh masyarakat. Dengan cara mereka membantu polisi untuk berpatroli dan memberantas pembegalan motor di kota depok, mereka sekaligus menunjukan kepada masyrakat bahwa tidak semua geng motor itu buruk. Dengan cara geng motor Depok Tiger Club ini Polisi di kota Depok semakin terbantu dan lebih efektif dalam memberantas begel motor.
So ? Say Thankyou to Depok Tiger Club~
Katakan, "Indonesia aman kini dan selamanya" 

Jumat, 03 Oktober 2014

Ulangan Harian


 "KUMUHNYA" Cara Berpolitik DPR Masa Kini


 
Jakarta - Kericuhan sempat mewarnai sidang saat pemilihan Ketua DPR pada Kamis (2/10/2014) dinihari. Menurut pengamat politik Universitas Gajah Mada (UGM) Arie Sudjito, cara berpolitik para anggota legislatif Senayan itu kian hari kian 'kumuh'.

"Saya lihat itu kecenderungan DPR sekarang makin kumuh cara berpolitiknya. Makin masuk dalam 2 blok dan saling mengunci, akibatnya DPR makin buruk dengan manuver-manuver yang selama ini sudah jelek. Apalagi yang terakhir-terakhir ini saling nge-blok," terang Arie saat dihubungi, Jumat (3/10/2014) malam.

Terlebih lagi, citra DPR semakin buruk setelah nama Setya Novanto resmi diangkat menjadi Ketua DPR periode 2014-2019. Pasalnya, latar belakang politisi Partai Golkar itu sudah bermasalah. Ditambah lagi, pernyataan Ketua KPK Abraham Samad yang menyebut Setya Novanto berpotensi tersangkut masalah hukum.

"Kasus terakhir pemilihan Ketua DPR, Setya Novanto jelas bermasalah. Jadi bukan memperbaiki diri malah memperburuk citra, makin mempertegas situasi DPR makin memburuk. Jika lembaga representasi rakyat ini kredibelnya dipermasalahkan oleh KPK butuh ekstra parlemen yang harus mengimbangi. Karena ini tidak mengawal agenda reformasi tapi agenda kelompok, harus segera dibenahi," sambungnya.

"Perilaku WO, gaduh dan ricuh lama-lama makin mempermalukan dan rakyat akan menagih mandat. Baru dilantik saja kayak gini. Saya kira DPR ini menjadi sorotan publik kalau gagal memperbaiki diri dan memanfaatkan momentum untuk menata dengan agenda strategis. Maka dia akan kehilangan waktu dan legitimasinya rontok," kata Arie.

Dia menilai, bila DPR tidak segera berkaca diri, maka bukan tidak mungkin lembaganya mengalami pembusukan. Tak hanya itu, rakyat yang semula menaruh kepercayaan penuh terhadap para anggota dewan dan akan balik badan meninggalkan parlemen.

"Ini mengawali dengan buruk dan mempercepat pembusukan politik. Bahaya, demokrasi bisa menurun kalau parlemen seperti itu," tutupnya.


sumber  : http://news.detik.com/read/2014/10/04/100157/2709573/10/kumuhnya-cara-berpolitik-dpr-masa-kini?n991104466

OPINIKU :

        Menurut saya, seharusnya para DPR bertindak tegas dan seletif untuk mengambil keputusan siapa yang berhak menyandang gelar sebagai ketua. Kita juga harus melihat bagaimana latar belakang "dia" di dunia politik ini. Jika ketua DPR yang terpilih tersangkut permasalaan hukum, kita pasti harus melakukan pemilihan ulang lagi dan sama saja kita bekerja dua kali atau dalam bahasa jawanya mindo gaweni. dan resikonya DPR bisa dipandang buruk oleh rakyat. Maka dari itu selektiflah dalam memilih ketua DPR tidak asal -asalan  dalam memilih ketua DPR karena itu merupak contoh bagi rakyat.

           Semestinya DPR menjadi wakil dari rakyat dan menjadi contoh untuk rakyat. Tetapi kalau kerja DPRnya saja tidak baik, suka blog - blogan atau milih - milih siapa yang mau jadi contoh untuk rakyat ?
Dan bagaimana kondisi politik kedepan. apakah akan lebih baik dari tahun sebelumnya atau lebih baik.

         Seharusnya pertanyaan - pertanyaan tersebut juga menjadi dasar dalam pemilihan Ketua DPR. DPR yang sudah dipilih harus memikirkan benar - benar. Mana yang baik dan mana yang buruk. mana yang cocok untuk memimpin rakyat dan mana yang tidak. Apakah jika dimpimpin oleh si "A" akan lebih baik. Dan yang menjadi dasar terpenting adalah Latar belakang dia selam dia hidup di dunia politik tidak asal pilih. 



Kamis, 02 Oktober 2014

Tugas TIK : Journalistik (fakta)

Sugianto, warga Desa Karangren, Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur tewas setelah petasan yang dirakitnya meledak. Sementara istrinya, Jamaah mengalami luka bakar yang cukup parah. Tak hanya itu, rumah Sugianto juga rusak akibat terkena ledakan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (2/10/2014), atap di bagian belakang runtuh dan seisi rumah Sugianto berantakan. 3 Rumah yang bersebelahan dengan rumah korban juga ikut rusak akibat ledakan petasan rakitan tersebut.

Menurut saksi mata, ledakan dibarengi dengan asap hitam yang mengepul dan sempat membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar. Saksi mata juga melihat Jamaah keluar rumah dengan kondisi terluka bakar.

Warga kemudian langsung membawa Jamaah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Sedangkan Sugianto ditemukan tewas di dapur rumahnya.

Dari informasi yang didapat, Sugianto sedang merakit petasan untuk merayakan pernikahan anak pertamanya 2 pekan mendatang. Namun nahas, petasan yang disiapkan untuk acara bahagia justru mengakibatkan duka.

Hingga kini Jamaah masih terbaring lemah di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Probolinggo. Ia menderita luka bakar serius di sebagian tubuhnya dan harus menjalani perawatan intensif. Saat ledakan terjadi, Jamaah sedang berada disamping Sugianto membantu merakit petasan. (Riz)

http://news.liputan6.com/read/2113149/petasan-rakitan-meledak-suami-tewas-dan-istri-terluka-parah

Kamis, 25 September 2014

Tugas TIK : WC Lokasi Belakang

 Bedasarkan pengamatan saya, WC lokasi belakang adalah salah satu tempat yang memprihatinkan di SMP Pius Bakti Utama Gombong. Dan termasuk dalam kategori tempat yang tak pernah berubah sedikit pun selama  hampir 2,5 tahun saya  bersekolah di SMP Pius. Kualitas air yang terkadang (tetapi lebih sering) banyak kotoran, dan ruang kamar mandi yang kotor, sekaligus WC yang bau   itu merupakan kondisi WC lokasi belakang saat ini.
Jujur, saya  sendiri terkadang merasa jijik pada saat berkunjung ke WC tersebut ketika sedang pelajaran di lokasi belakang. tapi bagaimana pun juga saya tidak bisa buang air di lokasi depan karena letaknya yang jauh dari lokasi belakang. Dan itu semua sempat membuat saya jengkel dan muncul  beberapa pertanyaan yang melintas dipikiran saya, dan berikut pertanyaannya

1. Kenapa tidak pernah ada perbaikan gedung wc lokasi belakang yang gelap , lembab , dan terkesan kotor
2. Kenapa sekolah lebih memilih mengecat tembok yang menurutku masih bisa dimaklumi  dibandingkan         denganWC belakang
3. Apa tidak ada yang merawat sampai seperti ini keadaanya

dan berikut jawaban - jawabn dari para guru tentang pertanyaanku

1. Kenapa tidak pernah ada perbaikan gedung wc lokasi belakang yang gelap, lembab, dan terkesan kotor ?
kalau menurut ramalanku hahah.. dugaanku  maksudnya, mungkin sekolah kurang memperhatikan dan lebih fokus untuk menanggulangi masalah membuang sampah sembarangan di lorong sekolah yang  sekarang sudah hampir bersih. Dan sekolah mungkin juga  tidak tahu bahwa ada hal yang penting yang harus diperhatikan yaitu WC belakanag sekolah. Tetapi ternyata dugaanku salah besar . Mengapa ? karena ternyata sekolah sudah memikirkan kondisi tersebut dan sekarang baru berencana untuk memperbaikinya. Menurut Pak tupar salah satu guru yang mengurus perihal tersebut, " Kami dan tim akan segera mengajukan usul kepada pak Enggar selaku kepala sekolah agar memperbaiki kondisi kamar mandi dan kami berencana untuk memperbaiki dengan minimal  memasang kramik yang lebih cerah warnannya agar terlihat bersih dan jadwal pengurasan bak mandi yang teatur agar air tetap bersih dan terbebas dari jentik - jentik ".

2. kenapa sekolah lebih memilih  mengecat tembok yang masih bisa dimaklumi keadaanya dibandingkan merenovasi WC ?
Menurut pendapat dari pak Agung selaku guru TIK di smp Pius Bakti Utama Gombong mungkin karena biaya yang kurang memadai. kalau mengecat kan lebih murah dibandingkan dengan merenovasi WC. tetapi menurt saya, tidak usah harus di renovasi, cukup dibersihkan, dirawat, dan diberi lampu sudah lebih dari baik dan lebih terlihat bersih.

3. Apa tidak ada yang merawat ?
Sebenarnya ada , yaitu Mas Toni selaku petugas pembantu pelaksana lokasi belakang. Tetapi karena mas Toni yang sibuk dan sering disuruh untuk ke bank, menyerahkan undangan, dsb. Jadi tugasnya membersihkan WC tidak terlaksana.
Saran saya untuk mas Toni, harus bisa mengatur waktunya dan lebih mementingkan yang utama.


Nahh.. petanyaan - pertanyaan yang membuat teman - teman jengkel saat berkunjung ke WC sudah terjawabkan ? Tinggal ditunggu yaa perubahannya..
harapan saya semoga usul saya ini bisa diterima dan di setujui oelh pak Enggar. Sehingga anak - anak menjadi lebih nyaman ketika berada di WC.
alasan saya kenapa usul saya dan beberapa guru berhak untuk diterima karena banyak siswa yang sudah koar - koar atau istilah sopanya menggerutu perihal WC yang berada di lokasi belakang. Tetapi mereka tidak berani untuk berbicara dan mengajukan usul kepada Kepala sekolah dan kondisinya yang sudash memprihatinkan,
jadi usul saya dan beberapa guru mohon dipikirkan ini karena juga merupakn salah satu keprihatinan sekolah kita.
Semoga perbaikan WC lokasi belakang dapat terlaksana dan segera dinikmati oleh warga SMP Pius B.U Gombong. Terimkasihhh

Jumat, 19 September 2014

Tugas TIK : Journalistik ( Opini)

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Makmur Keliat menilai koalisi permanen yang dideklarasikan partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai anomali politik yang tidak memberikan pendidikan bagi rakyat.
Menurut Makmur, koalisi tersebut murni hanya untuk rekayasa kekuasaan yang sama sekali tak menempatkan rakyat sebagai subjek dalam politik.
“Koalisi permanen tidak memberikan pendidikan politik yang baik. Pernyataan koalisi permanen adalah anomali politik. Indonesia secara konstitusional adalah kabinet presidensial,” kata Makmur, di Jakarta, Senin (14/7).
Dia menjelaskan, dalam kabinet presidensial tidak dikenal istilah koalisi. Istilah koalisi hanya terdapat dalam kabinet parlementer.
Anomali lainnya, pemerintah baru belum terbentuk. Anggota DPR hasil pemilu 2014 bahkan belum dilantik.
“Bagaimana mungkin ada koalisi. Ini bisa dipersepsikan menjadi koalisi non-konstitusional, digerakkan oleh motif kekuasaan belaka dengan menggunakan metode psywar,” ujarnya.
Jadi, menurut pengajar FISIP UI ini, sebaiknya kalau memang sifatnya permanen, maka lebih baik tujuh partai itu bubar dan melebur jadi satu partai.
Terkait dengan koalisi permanen ini, Yusril Ihza Mahendra melalui akun twittternya @Yusrilihza_Mhd memprediksi koalisi yang dideklarasikan oleh Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, PBB, dan PD pada waktunya nanti hanya akan menyisakan Gerindra dan PAN.
“Sulit percaya saya terbentuknya koalisi merah putih parpol-parpol pengusung Prabowo Hatta di DPR akan jadi koalisi permanen,” kata Yusrul dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Senin (14/7).
Menurut Yusril, koalisi itu akan sulit bertahan bila Prabowo-Hatta kalah dalam Pilpres yang akan ditetapkan hasilnya KPU pada 22 Juli mendatang.
“Kalau Prabowo Hatta menang, barangkali koalisi merah putih itu akan relatif permanen lima tahun ke depan. Tapi kalau Prabowo Hatta kalah, sulit percaya saya koalisi ini akan permanen,” ujarnya.
Melihat komposisi yang ada di koalisi ini, sepertinya akan mudah goyah. Apalagi kalau pasangan Jokowi-JK memberikan tawaran kursi menteri.
“Makin banyak partai yang terima tawaran kursi menteri, makin cepat koalisi ini bubar. Akhirnya yang tersisa mungkin tinggal Gerindra dan PAN saja. Wabilkhusus bagi Partai Golkar yang tabiatnya selalu ingin melekat dengan kekuasaan. Mana tahan Golkar jadi partai oposisi,” sindir Yusril.
Menurut Yusril, Golkar berhajat dengan kekuasaan. Di kursi wapres ada JK dan bukan mustahil, JK digarap jadi Ketum atau jadi Ketua Wanbin Golkar lagi.
“Apalagi JK yang jadi Wapres. Golkar dan PDIP jadi saling butuh-membutuhkan. Pohon beringin hanya bisa tumbuh subur di tempat basah, bisa mati dia kalau tumbuh di tempat kering kerontang haha,” tulis Yusril.

sumber :  http://opininusantara.com/home/2014/07/15/pengamat-koalisi-permanen-haus-kekuasaan/

Tugas TIK : Journalistik (soft news )

Mahasiswa Unsoed Terkena Dampak Erupsi Slamet

Gunung Slamet kembali meletus, dan kini letusannya terdengar hingga kota purwokerto. Menurut salah satu mahasiswa Universitas Unsoed , letusan ini terdengar dari pukul 15.00. dan letusan terakhir terjadi pukul 19.00 . Satu jam setelah letusan terjadi tiba - tiba kota Purwokerto di guyur hujan pasir.
namun tidak himbauan dari pihak kampus untuk memulangkan lebih cepat, mahasiswa di universitas Unsoed melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Surono membenarkan adanya letusan itu. Dia mengatakan letusan masih akan tetap berlangsung. Tapi, ia menekankan, aktivitas  dalam empat hari terakhir menurun dan tidak menunjukkan adanya gempa tremor. Ia menegaskan, status Gunung Slamet masih siaga.

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/09/17/058607711/Mahasiswa-Unsoed-Rasakan-Dampak-Letusan-Gunung-Slamet